Sangat terbuka dengan segala kritik dan saran. Mari libatkan diri kalian di blog ini, yuk. Membangun koneksi dan menjadi tempat sharing tukar pikiran. Mari berinteraksi.
FILM KAFIR-BERSEKUTU DENGAN SETAN (2018) Halo, sobat kapas berduri. Apa kabar? Gue harap kalian sehat selalu, dan yang sedang sakit semoga lekas diangkat penyakitnya. AMIN Sesuai dengan judul artikel di atas ya, kali ini bakal me-review film genre horror karya lokal. Sebelumnya, gue mau ngasi tau dikit, kenapa gue pilih nonton film ini, ya mungkin alasannya bakal sama dengan temen-temen yang lain. Pertama, jelas gue suka film horor dibanding film romantis atau petualangan yang pada saat itu juga lagi ada jadwal tayang. Kedua, film ‘Kafir-Bersekutu dengan Setan (2018)’ ini dibintangi oleh idola umat hampir se-tanah air, dimana beliau adalah sosok inspirator sekaligus panutan, yakni Mbah Tedjo atau Sujiwo Tedjo. Bagi yang belum tau siapa beliau, bisa kalian cek di youtube, ya. Atau lain kali ngobrol sama gue deh. Hehe Baik, langsung cekidot! Pertama, kita mulai review alur cerita, ya. Secara pribadi, sebenarnya cerita di film Kafir ini di luar dugaan atau fi
Aku seorang perempuan yang hidup merantau di kota Banyuwangi. Aku dekat dengan lelaki yang ku rasa dia baik dan membuatku nyaman di dekatnya. Terlebih melihat ketulusan dan niat baik dia untuk ke jenjang serius bersamaku. Kamu kenapa Yanti? Aku sering pusing kepala, sering susah tidur.
Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca! Bermula dari latar belakang tersebut, sehingga saya punya prinsip, JIKA TIDAK BISA JADI YG PERTAMA, MAKA JADILAH YG TERBAIK, JIKA TIDAK BISA JADI YG TERBAIK, MAKA JADILAH YG BERBEDA! Dari prinsip tsb, menjadikan saya selalu aktif berkarya. Sehingga saya selalu meningkatkan kualitas diri saya. Dengan cara, saya berencana menciptakan program kerja yang sebelumnya pernah terealisasi di jurusan saya. Sampai suatu saat, saya ditunjuk sbg pemimpin redaksi majalah. Saya semakin antusias mewujudkan program kerja yakni menciptakan majalah kampus untuk jurusan pertama kalinya. Awalnya saya sangat tidak yakin, apa mungkin jurusan saya bisa memiliki majalah sendiri, ya? Darimana biaya-nya? Inilah kemudian yg menambah bahan bakar untuk menggapainya. Seperti lazimnya suatu kegiatan bagus tetapi langka, ada tantangan yang perlu ditakl
Comments
Post a Comment